A. Pengertian statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik,
yaitu ilmu yang mempelajari bagaimanacaranya mengumpulkan data, mengolah data,
menyajikan data, menganalisis data, membuatkesimpulan dari hasil analisis data
dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.
B. Pembagian
Statistika
1. Statistika Deskriptif adalah statistika yang
mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data.
2. Statistika Induktif (Inferens) adalah statistika yang
mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data,mengolah data, menyajikan data,
menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan.
C. Kegunaan Statistika
Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena
statistika adalah sekumpulan alat yang dapat membantu pengambil keputusan
berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang di kumpulkan.
Selain itu juga dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang
berdasakan data masa lalu.
D. Definisi Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian.
E. Definisi Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel yang baik
adalah sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya.
Agar representatif, maka pengambilan sampel dari populasi harus menggunakan
teknik pengambilan sampel (sampling) yang benar. Ada 2 teknik pengambilan
sampel :
1. Teknik
sampling berdasarkan peluang. Teknik sampling berdasarkan peluang adalah sebuah
teknik pengambilan sampel dimana setiap unit observasi dalam populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Ada 3 teknik sampling
berdasarkan peluang :
• Sampling Acak Sederhana adalah teknik pengambilan
sampel dimana sampel diambil berdasarkan tabel bilangan acak.
• Sampling Klasifikasi
adalah sebuah teknik pengambilan sampel dimana populasi terlebih dahulu
di bagi-bagi menjadi sub-sub populasi yang antar sub populasi homogen. Karena
sub populasi homogen, salah satu sub populasi diambil sebagai sampel.
• Sampling Stratifikasi adalah sebuah teknik
pengambilan sampel dimana populasi terlebih dahulu di bagi-bagi menjadi sub-sub
populasi yang antar sub populasi heterogen. Karena sub populasi heterogen, pada
setiap sub polulasi ada yang diambil sebagai sampel.
2. Teknik
sampling tidak berdasarkan peluang. Teknik sampling tidak berdasarkan peluang
adalah teknik pengambilan sampel dimana setiap nit observasi dalan populasi
tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.Ada beberapa
teknik sampling tidak berdasarkan peluang, diantaranya :
• Teknik sampling convenience (seadanya)
Pengertian statistika adalah metode ilmiah yang
mempelajari cara mengumpulkan, mengelola, menghitung, menganalisa, dan juga
menarik kesimpulan tentang data. Statistika menurut fungsinya di bagi menjadi
dua yaitu statistika deskriptif dan juga statistika inferensia.
Dimana statistika deskriptif (statistika deduktif) hanya sebagai statistika yang menggambarkan dan menganalisis kelompok data tanpa adanya penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar. Sedangkan Statistika Inferensia (statistika Induktif) adalah statistika yang menyangkut teknik penggambaran dan analisis kelompok data dengan fungsi menarik kesimpulan. Untuk kata Statistik saja dapat kita artikan sebagai ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan representative/perwakilan dari data.
Contoh dari sebuah iklan yang sering muncul di TV “90 % wanita menggunakan shampoo XX sebagai pilihannya”. Dalam hal ini, persentase wanita tersebut merupakan ukuran yang disebut sebagai statistik tadi. Saya ambil contoh lagi, Misalkan Rata-rata Tinggi badan Kelas A adalah 159 cm, Rata-rata tersebut merupakan statistik. Masih banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita ambil tapi dua contoh tadi sudah cukup untuk menggambarkan tentang arti statistik.
Perbedaan antara keduanya:
-Statistika adalah ilmunya sedangkan statistik adalah ukurannya.
-Statistika merupakan metode ilmiah yang berkaitan dengan data, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah, dan dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
Dimana statistika deskriptif (statistika deduktif) hanya sebagai statistika yang menggambarkan dan menganalisis kelompok data tanpa adanya penarikan kesimpulan mengenai kelompok data yang lebih besar. Sedangkan Statistika Inferensia (statistika Induktif) adalah statistika yang menyangkut teknik penggambaran dan analisis kelompok data dengan fungsi menarik kesimpulan. Untuk kata Statistik saja dapat kita artikan sebagai ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan representative/perwakilan dari data.
Contoh dari sebuah iklan yang sering muncul di TV “90 % wanita menggunakan shampoo XX sebagai pilihannya”. Dalam hal ini, persentase wanita tersebut merupakan ukuran yang disebut sebagai statistik tadi. Saya ambil contoh lagi, Misalkan Rata-rata Tinggi badan Kelas A adalah 159 cm, Rata-rata tersebut merupakan statistik. Masih banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita ambil tapi dua contoh tadi sudah cukup untuk menggambarkan tentang arti statistik.
Perbedaan antara keduanya:
-Statistika adalah ilmunya sedangkan statistik adalah ukurannya.
-Statistika merupakan metode ilmiah yang berkaitan dengan data, sedangkan statistik adalah kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah, dan dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
G. Pengertian dan Perbedaan
Statistik & Statistika
Istilah statistik berasal dari
bahasa latin “status” yang artinya suatu negara. Suatu kegiatan pengumpulan
data yang ada hubungannya dengan kenegaraan, misalnya data mengenai penduduk,
data mengenai penghasilan dan sebagainya, yang lebih berfungsi untuk melayani
keperluan administrasi.
Secara kebahasaan, statistik berarti
catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang
berarti mengenai suatu masalah, gejala atau peristiwa (depdikbud, 1994).
Menurut Sutrisno Hadi (1995)
Statistik adalah untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu
kejadian atau kasus tertentu. Selaras dengan apa yang didefinisikan oleh
Sudjana (1995:2) bahwa statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang
disusun dalam daftar atau tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan.
Statistika beda halnya dengan
statistik, statistika yang dalam bahasa Inggris “statistics” (ilmu statistik),
ilmu tentang cara-cara mengumpulkan, mentabulasi dan menggolongkan,
menganalisis dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka.
Statistika merupakan ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan,
menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa
bilangan-bilangan atau angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau
keputusan tertentu.
Selain itu, Statistika juga
merupakan cabang ilmu matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda
mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasi, menghitung,
menjelaskan, mensintesis, menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh
secara sistematis.
Sedangkan dalam dunia pendidikan,
statistika membahas tentang prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang
digunakan sebagai cara pengumpulan, menganalisa serta menginterpretasikan
sekumpulan data yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Lebih jauh, statistika dalam
Pendidikan Luar Biasa dapat diartikan sebagai penggunaan (aplikasi)
prinsip-prinsip, dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa
problema-problema PLB.
Juga dari sisi lain, Statistika
dalam psikologi dimaknai sebagai penggunaan (aplikasi) prinsip-prinsip,
dasar-dasar dan perhitungan statistik dalam menganalisa problema-problema
bidang psikologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar